Sebuah terobosan cerdas dalam upaya membentengi generasi muda dari ancaman kenakalan remaja kembali digelar. Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M. Ali Akbar secara langsung menjadi narasumber utama dalam kegiatan Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah (Pimda Nyawah) Episode 18 di Kampus SMPN 1 Jalaksana, Rabu, 18 Juni 2025.

 Acara yang menggabungkan tatap muka dan daring melalui Zoom ini menjadi sorotan, mengingat urgensi pembinaan karakter di tengah tantangan zaman. Sedangkan peserta yang mengikuti kegiatan tersebut hanya kalangan murid sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) saja. Meredam Badai Kenakalan Remaja: Pesan Tegas dari Kapolres Di hadapan ribuan siswa yang menyimak dengan saksama baik secara langsung maupun virtual, AKBP. M. Ali Akbar tak ragu menyampaikan pesan-pesan penting. Ia secara gamblang mengupas tuntas bahaya laten yang mengintai para remaja, mulai dari narkoba, miras, dan sinte, hingga isu-isu yang tak kalah meresahkan seperti bullying, tawuran antar pelajar, perilaku ugal-ugalan atau kebut-kebutan di jalan raya serta dampak negatif dari penggunaan media sosial (Medsos) yang berlebihan.

 Komunikasi dua arah yang terjalin antara Kapolres dan para siswa menciptakan suasana diskusi yang hidup. Pertanyaan-pertanyaan kritis dari para pelajar dijawab lugas, membuka wawasan mereka tentang konsekuensi dari setiap pilihan yang diambil. Ini bukan sekadar ceramah, melainkan sebuah sesi pembekalan mental yang krusial.

 Apresiasi Tinggi untuk Inovasi Disdikbud: Fondasi Indonesia Emas 2045 Ia melayangkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kuningan atas inisiatif Pimda Nyawah. Bahkan menyebut sebagai "terobosan kreatif" yang sangat strategis dalam membina generasi muda. Upaya komprehensif tersebut merupakan fondasi vital dalam membangun dan mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Sebuah cita-cita yang hanya bisa dicapai jika generasi penerus memiliki karakter yang kuat dan integritas yang tak tergoyahkan

 Pendidikan adalah tanggung jawab kolektif. Semua sektor telah bekerja sama dalam upaya memajukan pendidikan. Termasuk juga terbangun sinergitas yang kuat antara kepolisian dan unsur lainnya dengan sektor pendidikan di Kuningan. Hal itu dikarenakan generasi muda selaku penerus bangsa harus dibina sejak dini. "Generasi muda mesti dibina dari sisi pendidikan, karakter dan integritasnya. Polres Kuningan mendukung kegiatan Pimda Nyawah. Hidup pendidikan, hidup Kadisdikbud, hidup guru," tuturnya
 Kisah di Balik Inovasi Gemilang: Penghargaan untuk Uu Kusmana Di balik kesuksesan Pimda Nyawah, ada sosok visioner yang patut diacungi jempol. Dia adalah Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana. Inovasi orisinalnya tidak hanya memberikan dampak positif nyata bagi pendidikan melainkan juga menghantarkannya pada penghargaan prestisius. Karena dirinya dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terhitung mulai 1 Juni 2025

 Terobosan Pimda Nyawah, pertama kali diluncurkan tak lama setelah Uu Kusmana menjabat sebagai Kadisdikbud. Peluncuran resminya dilakukan langsung oleh mantan Bupati Kuningan, H. Acep Purnama di kampus SMPN 1 Kuningan. "Pimda Nyawah bukan sekadar program, melainkan sebuah bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda. Ini sebuah langkah progresif demi pendidikan Kota Kuda di masa depan yang lebih cerah," kata Kepala Disdikbud Kuningan, Uu Kusmana.

Sumber  link: https://kabarkuningan.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-4139426790/strategi-jitu-kapolres-kuningan-bongkar-kenakalan-remaja-di-pimda-nyawah-episode-18?page=2