: : : : : : : :

SIMANTAP DPRD KU

JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
PADA SISTEM MANAJEMEN TATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KUNINGAN

BERITA>>

Jelang Pilkada Kuningan 2024, IPRC Takar Peta Elektoral Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati

Jelang Pilkada Kuningan 2024, IPRC Takar Peta Elektoral Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati

 
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) kembali menggelar diskusi terbuka menyoroti konstelasi politik di Kabupaten Kuningan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024. Diskusi yang digelar kedua kalinya ini digelar di Kafe Otaku, Jalan Baru Awirarangan, dengan tema Menakar Peta Elektoral Pilkada Kabupaten Kuningan tahun 2024.  Disuksi ini menghadirkan narasumber Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy; Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kuningan, Indra Kodratika; perwakilan DPD KNPI Kuningan, Hanif; dan Direktur IPRC, Indra Purnama.

Direktur IPRC, Indra Purnama menyoroti kemungkinan terbentuknya koalisi gemuk pada Pilkada Kuningan 2024.
Koalisi gemuk ini disebutkannya bisa saja terbentuk untuk melawan dominasi elektoral kandidat yang muncul dari parpol yang juga dinilai kuat.  “Ketika ada satu atau dua calon yang memang potensinya sangat besar dan secara kekuatan partainya pun cukup kuat, tentunya partai akan mempertimbangkan untuk membuat koalisi gemuk untuk melawan calon kuat," kata Indra kepada Tribun, Jum'at (5/7/2024).

Misal untuk sosok M Ridho Suganda, kata Indra, sebagai mantan Wakil Bupati Kuningan yang juga calon Bupati inkumben, pasca sepeninggal almarhum Acep Purnama. "Ketentuan itu bisa jadi calon yang memang muncul secara popularitas cukup tinggi. Karena beliau punya modal satu periode menjabat sehingga ini jadi hal yang memang cukup menarik. Tinggal dilihat bagaimana internal PDIP akan menentukan pasangan, kemudian koalisi partai akan terbentuk,” katanya.

Berbicara soal koalisi untuk Pilkada Kuningan ini akan lebih mudah melakukan strategi pemenangan, seandainya terbentuk dari parpol yang juga berkoalisi pada Pilgub. “Karena Pilkada ini serentak, di tingkat provinsi dan tingkat kabupaten/kota, tentunya juga partai akan lebih mudah ketika koalisinya sama baik di tingkatan provinsi maupun kabupaten. Karena akan secara simultan dan bersama-sama memunculkan dan mendorong pasangan calon yang didukung,” ujarnya.

Sementara, Nuzul Rachdy mengapresiasi atas gagasan diskusi yang dilakukan oleh IPRC. Menurutnya, masyarakat saat ini memerlukan diskusi positif yang sangat edukatif. “Saya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh IPRC tentang apa yang akan kita hadapi di Pilkada 2024,” ujar Zul, sapaan akrab Sekretaris DPC PDIP Kuningan.

Zul menambahkan, Pilkada kali ini pasti akan seru, sehingga diperlukan diskusi-diskusi terbuka yang bisa memberikan satu wawasan dan pencerahan bagi masyarakat. "Soal elektoral pada Pilkada Kabupaten Kuningan ini, semua narasumber sepakat, siapapun calon Bupati Kuningan yang akan diusung parpol, tentu harus sosok yang tepat dan putra terbaik yang bisa membangun Kuningan lebih baik lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Jelang Pilkada Kuningan 2024, IPRC Takar Peta Elektoral Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, https://cirebon.tribunnews.com/2024/07/05/jelang-pilkada-kuningan-2024-iprc-takar-peta-elektoral-calon-bupati-dan-calon-wakil-bupati.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail 

Any Saptarini,SH.MSi

Copyright © JDIH DPRD Kabupaten Kuningan - Hak Cipta Dilindungi Undang-undang